Nomor SK Kementan: | 257/Kpts/TP.240/5/2000 |
Rekomendasi Dataran: |
Rendah
Tinggi Menengah |
Ketahanan Penyakit*: |
Busuk Basah
Plutella sp. |
Umur Panen (HST)*: | 30 HST |
Bobot per Buah (g)*: | - |
Potensi Hasil (ton/ha)*: | 20 ton/ Ha |
PVT: | - |
* Note:
Ketahanan penyakit, umur panen, bobot dan potensi hasil tergantung pada lingkungan dan perlakuan budidayanya.
Persemaian
Media persemaian terdiri daari campuran tanah dan pupuk kandang dengan perbandingan 1 : 1. Benih disebar pada lahan persemaian dengan jarak agak lebar. Pada ubur 21 hari setelah semai dipindahkan ke lahan.
Persiapan lahan
Tanah dicangkul sedalam 20 cm. Membuat bedengan dengan lebar 120 cm dan tinggi 20 – 30 cm dan lebar selokan 40 cm. Pemupukan dasar diberikan dengan cara ditebar campuran pupuk kandang + 50 g NPK/m2 + 15 g TSP/m2.
Penanaman
Dilakukan pagi hari atau sore hari pada saat suhu tidak terlalu panas. Jarak tanam 40 x 40 cm. Penanaman dengan cara membuat tugal dan satu lubang satu tanaman.
Pemeliharaan
Pupuk dasar dilakukan pada umur 4 – t hst, yaitu Urea : SP 36 : NPK = 3 : 1 : 1. Pemupukan dilakukan dengan cara ditugal di samping tanaman, dengan jarak 10 cm dari tanaman. Pupuk susulan pertama dilakukan pada umur 2 mst, yaitu Urea : NPK = 5 : 10 dengan dosis 2 g/tanaman dilakukan dengan cara ditugal di samping tanaman. Pupuk susulan kedua pada umur 3 mst, yaitu NPK 10 g/tan. dan KCl 5 g/tan.
Panen
Pemanenan dapat dilakukan pada umur 30 HST
Hama dan Penyakit
Yang sering menyerang antara lain:
1. Ulat: kendalikan dengan menyemprotkan Matador, Toricide.
2. Leafminer: kendalikan dengan menyemprotkan Trigard.
3. Belalang: kendalikan dengan menyemprotkan Decis.
4. Busuk batang: kendalikan dengan menyemprotkan Fungisida Dithane, Manzat
Perusahaan memberikan jaminan atas mutu benih sesuai dengan standar pemerintah. Tanggung jawab perusahaan adalah terbatas pada jumlah benih yang dibeli dan tidak termasuk biaya lainnya.
Saya Mengerti