Nomor SK Kementan: | 259/Kpts/TP.240/5/2000 |
Rekomendasi Dataran: |
Tinggi
|
Ketahanan Penyakit*: |
-
|
Umur Panen (HST)*: | 90 - 100 HST |
Bobot per Buah (g)*: | - |
Potensi Hasil (ton/ha)*: | 10 - 12 ton/ hektar |
PVT: | - |
* Note:
Ketahanan penyakit, umur panen, bobot dan potensi hasil tergantung pada lingkungan dan perlakuan budidayanya.
Daun hijau muda, tangkai panjang, anakan banyak dan produktif, tanaman tegak, genjah, cocok ditanam pada dataran menengah - tinggi, panen bisa dipetik atau dicabut mulai umur 90 - 100 HST dengan potensi hasil 10 - 12 ton/ha.
TEKNIK BUDIDAYA
1. PEMBIBITAN
2. PENGOLAHAN LAHAN
Tahapan Pengolahan lahan:
Pupuk Dasar Seledry untuk 5.000 rumpun tanaman
- Pupuk Kandang : 10 sack / ± 500 kg
- Kapur Dolomit : 200 kg
- Urea : 15 kg
- SS : 10 kg
- KCl / PATENKALI : 5 kg
4. PENANAMAN
Untuk lebih lengkapnya dapat kita lihat pada tabel dibawah ini :
Umur (MST) |
Urea |
SS AMOPHOS |
NPK 16:16:16 |
Nitrabor |
1 |
0.7g |
0.7g |
||
2 |
0.7g |
|||
3 |
0.7g |
0.7g |
||
4 |
0.7g |
0.5g |
||
5 |
0.7g |
0.7g |
0.5g |
|
6 |
||||
7..9..dst |
0.7g |
0.7g |
0.5g |
Penyiraman dilakukan 4 hari sekali dengan mengalirkan air dari Tandon (Sumber) air ke selokan dan dibiarkan sampai selokan penuh dan air meresap ke petakan tanaman.
Penyiangan dilakukan apabila gulma tumbuh di petakan lahan dan Sebaiknya dilakukan bersamaan dengan pemupukan tanaman setelah Pemanenan.
Panen dilakukan pada saat tanaman telah berumur sekitar 60 HST atau disesuaikan dengan kondisi harga. (60 HST Panen Super). Cara panen yang dilakukan dengan cara dicabut setiap rumpun disertakan dengan akarnya dan dilakukan pembuangan pada daun yang telah menguning atau tua. Panen juga dapat dilakukan dengan cara mengambil daun/pelepah yang sudah siap untuk dipanen.
Setelah panen tanaman di cuci pada air yang mengalir dengan tujuan untuk membersihkan tanah yang menempel pada bagian tanaman pada saat proses pemanenan (gambar 10). Seledry pun siap untuk dipasarkan.
Pengendalian hama dan penyakit untuk mendapatkan hasil yang optimal, oleh karena itu harus dilakukan tepat waktu, tepat dosis dan jenis obat. Pencegahan terhadap serangan hama dan penyakit diperlukan penyemprotan secara rutin 5-7 hari sekali baik menggunakan insektisida maupun fungisida sesuai dengan gejala serangan.
Untuk Penyakit yang biasa menyerang Seledry adalah Bercak Daun. Dan ini bisa di antisipasi dengan Aplikasi Propineb dengan Fungisida golongan Azol (Heksakunazol,dll)
Sedangkan untuk serangan hama biasanya hanya sebatas serangan Kutu Daun (Aphids). Pengendalian dengan Insectisida berbahan aktif ; Imida Kloropids, Tiametoksam , Abamectin dll.
Perusahaan memberikan jaminan atas mutu benih sesuai dengan standar pemerintah. Tanggung jawab perusahaan adalah terbatas pada jumlah benih yang dibeli dan tidak termasuk biaya lainnya.
Saya Mengerti